Ekspedisi Desa Bantarsari, Sarana mengenalkan Potensi desa

Mengunjungi desa, kebun, dan taman merupakan alternatif yang baik untuk mengisi liburan dan bersenang-senang bersama keluarga. Lokasi kunjungan ini biasanya dapat ditemui di daerah yang berbasis agrowisata.Saat ini di Kabupaten Bogor semakin banyak ditemui desa-desa yang mengembangkan agrowisata karena potensi alam yang sangat mendukung. Desa Bantarsari adalah salah satunya.Pemerintah Desa Bantarsari bersama Indonesia Bangun Desa (IBD), Ibu PKK, dan pemuda Karang Taruna mengadakan kegiatan ‘Ekspedisi Bantarsari’ pada hari minggu, 28 Desember 2014. Kegiatan ini sebagai bagian dari launching agrowisata Desa Bantarsari.Ekspedisi Bantarsari dihadiri sebanyak 250 peserta yang berasal dari SD, SMP, dan SMA di Desa Bantarsari dan desa sekitarnya. Kegiatan terdiri dari jelajah kebun jambu kristal, aktivitas memetik jambu, memanen kangkung, dan serangkaian outbond di lapangan terbuka.

Game-di-lahan-terbuka-7-1024x685 Game-menangkap-ikan-1024x685

Lukman Hakim, S.Ag sebagai Kepala Desa Bantarsari mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Desa Bantarsari dan potensi pertanian seperti kebun jambu kristal dan sayur mayur.“Kegiatan ini adalah kegiatan perdana, khusus untuk pelajar dan warga Bantarsari. Potensi desa dan pertanian disini dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, sangat baik untuk proses pembelajaran anak-anak di alam terbuka yang tidak bisa diperoleh di sekolah.” Dijelaskan Lukman, agrowisata ini harus dibangun untuk mengangkat nama baik desa. Bantarsari dapat menjadi alternatif bahwa ada sesuatu yang menarik disini selain di kota. “Disini pengunjung bisa membeli jambu kristal dengan memetik langsung dari kebun, kedepannya akan dibuka fasilitas seperti sepeda track, camping ground, paintball, dan penginapan di rumah warga.”

Game-di-lahan-terbuka-6-1024x685 Aera-Petik-Jambu-Kristal-1024x685

“Launching Agrowisata Bantarsari akan dilaksanakan pada awal tahun 2015, kami akan mengundang Pemerintah Kabupaten dan unsur Bupati, semoga dapat diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat juga.” Harap Lukman. Linaf Listarif sebagai perwakilan IBD menyampaikan bahwa acara di Bantarsari ini mempunyai semangat yang bagus sebagai awalan agrowisata. “Keterlibatan pemuda dari IBD yang ditempatkan di Desa Bantarsari sangat totalitas, namun pelibatan karang taruna setempat harus diutamakan.” (Hadi)

 

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *